PEP Vs MOYES DUA MANAJER PEWARIS

Moyes dan Guardiola mewarisi tim juara dari manajer sebelumnya, namun keduanya memiliki perbedaan yang sangat mencolok...

SELEBRASI TUNJUKKAN PESAN DILARANG

Mulai Juni tahun ini, pesepakbola akan mendapat sanksi apabila melakukan selebrasi gol dengan membuka jersey dan menunjukkan pesan yang muncul di kaus dalam mereka..

DAFTAR JUARA PIALA LIGA INGGRIS 1961-2014

Spesial kami hadirkan daftar juara piala liga inggis dri tahun 1961-2014.

DRAWING QUALIFICATION EURO 2016

Inilah pembagian grup kualifikasi Euro 2016 yang Pertandingan-pertandingan pertamanya akan berlangsung pada akhir pekan, yakni pada 7-9 September 2014.

IL CLUB PIU TITOLATO AL MONDO

Empat pemain masa depan AC Milan.

Rabu, 26 Februari 2014

KLOPP : POSISI PELATIH JERMAN MENGGODA


Jurgen Klopp: Posisi Pelatih Jerman MenggodaPelatih Borussia Dortmund Jurgen Klopp mengatakan suatu hari menyambar jabatan pelatih kepala timnas Jerman "akan menjadi' tawaran yang sangat menarik'.

Joachim Low masih menempati kursi panas tim Panzer dan menyiapkan pasukan untuk beraksi di Piala Dunia musim panas mendatang sementara Klopp tengah memacu Borussia Dortmund yang menempati peringkat tiga klasemen sementara Bundesliga.

Klopp tidak menolak kemungkinan suatu saat menangani timnas Jerman namun bos BVB menegaskan jalan menuju ke arah sana masih jauh.

"Belum, tetapi pada dasarnya posisi pelatih timnas sungguh menggoda," ungkapnya dilansir laman resmi FIFA.

"Saya sangat gembira tinggal di Jerman, pada dasarnya negara ini fantastis dengan masyarakat menyenangkan."

"Jika mereka antusias soal kemungkinan saya membesut timnas, saya akan memikirkannya meskipun banyak hal yang harus diurus sebelum menuju ke sana."

"Tetapi pada kenyataannya, Jerman punya pelatih timnas jempolan dan saya punya pekerjaan bagus bersama Borussia Dortmund, jadi untuk sekarang tidak ada masalah."

Jerman berada di Grup G bersama Portugal, Ghana dan Amerika Serikat di babak penyisihan putaran final Piala Dunia 2014 sementara Dortmund sudah melangkahkan satu kaki di babak delapan besar Liga Champions usai meraih kemenangan di  markas Zenit St Petersburg.

Sumber : Goal.com

INILAH UNDIAN EURO 2016

Spanyol jumpa Ukraina di kualifikasi Euro 2016Sang juara bertahan, Spanyol, dipastikan akan menghadapi Ukraina di kualifikasi Euro 2016, setelah undian yang berlangsung di Nice, Prancis, Minggu (23/2) siang waktu setempat, diketahui hasilnya.

La Furia Roja akan berhadapan dengan tuan rumah di edisi Euro 2012. Kedua tim itu tergabung di Grup C, juga bersama Slovakia, Belarusia, Makedonia, dan Luxemborg.

Kualifikasi ini terdiri dari delapan grup, yang masing-masing terisi enam tim dan satu dari lima tim (Grup I), juga berisi Prancis. Dua tim teratas dari masing-masing grup di akhir kualifikasi akan lolos ke putaran final, bersama dengan tim peringkat ketiga terbaik.

Delapan tim peringkat ketiga terbaik lainnya kemudian akan bertanding dalam empat pertandingan penentuan di play-off. Para pemenang akan ditambahkan ke dalam undian putaran final, yang terdiri dari 24 tim.

Tuan rumah Prancis ditambahkan ke Grup I dalam undian ini sebagai "peserta tidak resmi" agar mereka menjalani pertandingan-pertandingan persahabatan internasional selama masa kualifikasi. Itu artinya, mereka akan menghadapi tim-tim seperti Portugal dan Denmark, masing-masing dua kali, sebelum final yang akan berlangsung pada 10 Juni 2016. Namun, buat Les Blues, pertandingan-pertandingan itu tidak mengandung poin.

Pertandingan-pertandingan pertama di kualifikasi akan berlangsung pada akhir pekan, yakni pada 7-9 September 2014.


HASIL UNDIAN EURO 2016

GRUP A
GRUP B
GRUP C
Belanda
Bosnia-Herzegovina
Spanyol
Republik Ceko
Belgia
Ukraina
Turki
Israel
Slovakia
Latvia
Wales
Belarusia
Islandia
Cyprus
Makedonia
Kazakhstan
Andorra
Luxembourg

GRUP D
GRUP E
GRUP F
Jerman
Inggris Yunani
Republik Irelandia
Switzerland
Hungaria
Polandia
Slovenia
Rumania
Scotlandia
Estonia
Finlandia
Georgia
Lithuania
Irlandia Utara
Gibraltar
San Marino
Kepulauan Faroe

GRUP G
GRUP H
GRUP I
Rusia
Italia
Portugal
Swedia
Kroasia
 Denmark
Austria
Norwegia
Serbia
Montenegro
Bulgaria
Armenia
Moldova
Azerbaijan
Albania
Liechtenstein
Malta
 (Prancis)

RONALDO : NEYMAR SEPERTI ASISTEN MESSI


Ronaldo: Neymar Seperti Asisten Lionel MessiLegenda sepakbola Brasil Ronaldo, mengatakan Neymar adalah pemain terbaik yang akan bermain untuk tim Samba di Piala Dunia mendatang namun menilai sang bintang muda masih berstatus asisten Lionel Messi.

Pemain berusia 21 tersebut hijrah ke Camp Nou dari Santos di bursa transfer musim panas tahun lalu. Meskipun musim ini sering diganggu cedera, aksinya tetap mengagumkan dengan catatan 12 gol. Akan tetapi, Ronaldo yang pernah memperkuat Barca dan Real Madrid merasa Neymar masih berada di urutan kedua setelah megabintang Argentina.

"Setelah Piala Konfederasi, saya optimistis soal masa depan Brasil," ungkapnya dilansir AS.

"Tim Samba masih muda, Neymar adalah pemain terbaik dengan kualitas istimewa. Tetapi untuk saat ini dia adalah asisten Messi di Barcelona. Tetapi Neymar tetap berharga dan harapan besar Brasil berada di pundaknya.

"Andai Neymar bisa tampil di final Piala Dunia, dia bisa menyambar status bintang turnamen," tandasnya.
Sumber : Goal.com

BENTANGKAN SPANDUK TRAGEDI SUPERGA, JUVENTUS DI DENDA €25 RIBU


Juve didenda akibat ulah suporternya dalam Derby della Mole.Juventus didenda €25 ribu setelah suporter mereka merentangkan spanduk yang mengejek tragedi penerbangan “Superga” ketika menang 1-0 atas Torino, Minggu (23/2) di Juventus Stadium.

Gol tunggal Carlos Tevez di menit 30 sudah cukup untuk menjadi pembeda kedua tim dalam Derby della Mole itu. Akan tetapi, beberapa suporter tuan rumah menimbulkan kontroversi ketika mengangkat dua spanduk “Superga”.

Superga atau yang dikenal dengan Il Grande Torino merujuk pada tragedi penerbangan pada Mei 1949 yang total menewaskan 31 orang, termasuk 18 pemain Torino, ofisial klub, dan para jurnalis.

Atas insiden ini, Juve sempat terancam penutupan sebagian tribun stadion, namun pihak Lega Serie A akhirnya memutuskan untuk memberikan hukuman denda uang sebesar €25 ribu. Hal ini mengulangi insiden serupa pada 2012 lalu ketika Juve didenda €10 ribu.

Presiden Juve Andrea Agnelli pun mewanti-wanti suporternya atas tingkah lakunya ini. “Tragedi tidak untuk diungkit-ungkit. Tidak ada lagi nyanyian kotor atau spanduk itu dari siapapun,” ujarnya seperti dikutip di akun resmi Twitter Juventus.
Sumber : Goal.com

VAN PERSIE KECEWA DENGAN REKAN-REKANNYA


Kecewa beratKekalahan 2-0 Manchester United dari Olympiakos diakui Robin Van Persie sebagai hal yang mengecewakan. Tapi ada hal lain yang membuatnya frustrasi.

Diungkapkan Van Persie kepada NOS setelah laga, kehilangan posisi dan peran sebagai penyerang karena ada rekannya yang mengambil alih tempatnya menjadi hal yang membuatnya frustrasi.

"Rekan satu tim saya ada di daerah di mana saya ingin bermain. Hal itu membuat saya kesulitan," curhat Van Persie.

"Lalu saya harus mengubah taktik saya untuk menyesuaikan dengan rekan tim saya, dan bermain di luar daerah saya. Sangat disayangkan."

Ditambahkannya, apa yang salah di Manchester United, sehingga tak bisa tampil maksimal sejauh ini, sudah diketahuinya.

"Ya, saya tahu, tapi saya tak akan menuding siapa yang salah, karena saya bukan seperti itu," tandasnya.
Sumber : Goal.com

UNITED MULAI PERTIMBANGKAN PECAT MOYES


Manchester United Mulai Pertimbangkan Pecat David MoyesPemilik Manchester United dilaporkan siap menggelar pertemuan dengan satu bahasan memecat manajer David Moyes setelah the Red Devils dibekuk Olympiakos pada laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions.

Pada laga yang berlangsung dini hari tadi, United kalah dua gol tanpa balas dan akibatnya keluarga Glazer mulai berencana memanggil petinggi klub membicarakan krisis yang melanda Old Trafford dengan opsi mencari solusi pergantian manajer jangka pendek, demikian dilansir Caughtoffside.

Sepanjang 2014, si Setan Merah telah menelan enam kekalahan dan sudah tersingkir di turnamen domestik plus posisi mengecewakan di urutan 11 klasemen sementara Liga Primer, terpaut 11 poin dari peringkat empat Liverpool.

Laporan tersebut mengklaim hirarki klub kemungkinan akan memanggil lagi Sir Alex Ferguson untuk menangani tim hingga akhir kompetisi atau meminta Phil Neville dan Ryan Giggs untuk menstabilkan situasi hingga mereka mendapat manajer permanen.


Sumber : Goal.com

BIOGRAFI : FRANK LAMPARD


http://berbol.com/wp-content/uploads/2013/11/frank-lampard.jpgPria ini merupakan bintang lapangan hijau yang berasal dari Inggris. Pada kesempatan yang lalu kita sudah membahas tentang biografi seorang pemain Inggris pertama yang memenangi gelar juara liga di empat negara berbeda David Beckham. Sebagai pemain senior dalam timnas Inggris bersama David Beckham, pria ini dikenal sebagai salah satu generasi pemain sepak bola terbaik di Inggris. Ia juga dikenal karena keterampilan mencetak gol dengan tendangan jarak jauh dari luar kotak penalti. Di bawah ini sekilas tentang biografi Frank Lampard.

Nama lengkapnya Frank James Lampard Jr., lahir di Romford, London, Inggris, 20 Juni 1978 adalah seorang pemain sepak bola profesional asal Inggris yang bermain sebagai gelandang untuk Chelsea di Liga Primer Inggris dan tim nasional Inggris. Lampard adalah gelandang serang yang dikenal karena keterampilan mencetak gol dengan tendangan jarak jauh dari luar kotak penalti. Lampard sebelumnya pernah bermain untuk West Ham United dan Swansea City. Lampard adalah putra dari Frank Lampard Sr., mantan pemain sepak bola Inggris yang pernah memenangkan dua gelar Piala FA saat bermain untuk West Ham United. Silsilah keluarganya juga tersambung dengan keluarga pemain sepak bola terkenal lainnya, yaitu keluarga Redknapp.
Lampard berasal dari keluarga pemain sepak bola legendaris. Selain dari ayahnya, pamannya yang bernama Harry Redknapp juga salah satu mantan pemain West Ham United. Redknapp sekarang menjadi manajer Queens Park Rangers di Liga Primer Inggris. Sepupu Lampard, Jamie Redknapp pernah bermain membela Southampton, Tottenham Hotspur, Liverpool, dan AFC Bournemouth sebelum akhirnya pensiun pada tahun 2005 karena sering mengalami cedera.
West Ham United
Lampard memulai karier di West Ham United, tempat di mana ayahnya bekerja sebagai asisten pelatih. Pada bulan Juli 1994, ia bergabung dengan tim yunior West Ham. Ia menandatangani kontrak profesional pertamanya pada 1 Juli 1995.
Pada bulan Oktober 1995, Lampard bergabung ke Swansea City sebagai pemain pinjaman. Ia membuat debut liga pada 7 Oktober 1995, saat kemenangan 2-0 atas Bradford City. Ia mencatat sembilan kali penampilan liga dengan satu gol untuk Swansea City sebelum kembali ke West Ham pada bulan Januari 1996.
Debut Lampard bersama West Ham United terjadi pada tanggal 31 Januari 1996 saat bertanding melawan Coventry City. Setahun kemudian, ia mengalami cedera patah tulang kaki kanan dalam saat melawan Aston Villa pada 15 Maret 1997 yang membuatnya harus beristirahat beberapa lama. Gol pertama Lampard untuk West Ham United terjadi pada musim 1997-98 saat pertandingan tandang melawan Barnsley. Lampard berhasil menembus skuat utama West Ham United musim 1997-98. Satu musim kemudian, ia bermain sepanjang musim 1998-99 hingga West Ham United bercokol di peringkat lima klasemen akhir.
Chelsea
Lampard bergabung dengan Chelsea dengan nilai transfer £11 juta, pada tanggal 15 Mei 2001. Penampilan Lampard di Stamford Bridge cenderung lambat, tetapi seringkali mengejutkan. Saat menjalani musim ketiganya bersama Chelsea, bersamaan
dengan kedatangan Roman Abramovich, ia berhasil menjadikan dirinya sebagai salah satu gelandang terbaik di Eropa. Pada musim pertamanya bergabung bersama Chelsea, ia hanya sekali tidak ikut bertanding dan berhasil mencetak tujuh gol di semua kompetisi. Pada musim 2002-2003 bersama Chelsea, Lampard bermain penuh di semua pertandingan. Ia mencetak delapan gol di setiap kompetisi hingga Chelsea berhasil menduduki posisi keempat dalam Liga Primer Inggris. Lampard pun akhirnya mempunyai kesempatan untuk bermain dalam Liga Champion UEFA untuk pertama kali dalam sejarah kariernya.
Lampard mengawali musim 2003-2004 dengan mengesankan, ia terpilih menjadi Pemain Barclays Bulan Ini pada bulan September 2003 dan Pemain Pilihan Penggemar PFA sebulan kemudian. Chelsea juga berhasil menduduki peringkat kedua pada Liga Primer Inggris di bawah Arsenal musim itu, prestasi terbaik sejak 1955.
Musim 2004-2005 merupakan musim tersukses dalam sejarah Chelsea, dan Lampard ikut andil di dalamnya. Ia bermain di seluruh pertandingan dalam Liga Primer Inggris dan berhasil mencetak 13 gol (dari 19 gol yang berhasil dicetaknya selama musim itu).
Lampard bermain lebih baik dengan berhasil mencetak 16 gol dalam Liga Primer Inggris musim 2005-2006, 2 gol dalam lima pertandingan Liga Champions UEFA, dan 2 yang lain dalam pertandingan perebutan piala domestik. Total ia berhasil mencetak 20 gol di musim itu. Prestasinya semakin lama semakin mengesankan, dan pada bulan Oktober 2005 setelah melakoni sebuah pertandingan dalam Liga Primer Inggris melawan Blackburn Rovers di Stamford Bridge, manajer José Mourinho memberinya penghargaan sebagai “pemain terbaik di dunia”. Pada bulan September 2005, Lampard terpilih menjadi anggota FIFPro World XI. Tim tersebut dipilih menurut jajak pendapat dari para pemain sepak bola profesional di 40 negara. Pada musim dingin 2005, ia terpilih sebagai pemenang kedua dalam dua penghargaan, keduanya di bawah Ronaldinho, masing-masing dalam ajang penghargaan Pemain sepak bola Eropa Tahun Ini dan dalam ajang penghargaan Pemain Dunia FIFA Tahun 2005.
Lampard telah mencetak 89 gol untuk Chelsea hingga 31 Maret 2007, membuatnya menjadi pencetak gol terbanyak di klubnya dan termasuk dalam 10 besar secara keseluruhan. Ia juga menjadi gelandang yang paling produktif dalam mencetak gol sepanjang sejarah Chelsea setelah berhasil melampaui rekor yang pernah dibuat oleh Dennis Wise, yaitu 76 gol, pada tanggal 17 Desember 2006. Ia mencetak hat-trick pertamanya untuk Chelsea dalam tiga besar Piala FA melawan Macclesfield Town pada tanggal 6 Januari 2007.
Lampard berhasil meraih gelar Liga Champions pertamanya bersama Chelsea setelah menang adu penalti melawan Bayern Munchen di Allianz Arena. Lampard meraih gelar individual sebagai top skorer chelsea sepanjang masa setelah berhasil melewati rekor Bobby Tambling dengan 202 gol. Lampard berhasil memecahkan rekor Tambling setelah memberikan dua gol kemenangan bagi chelsea saat melawan Aston Villa.
Pribadi
Lampard jatuh cinta kepada seorang model Spanyol bernama Elen Rives yang telah memberinya seorang bayi perempuan bernama Luna Coco Patricia Lampard yang lahir pada tanggal 22 Agustus 2005. Ia juga mempelajari bahasa Spanyol, yang menyebabkan timbulnya desas-desus bahwa ia akan pindah ke La Liga hingga ia membantahnya dan mengemukakan alasan bahwa itu dilakukannya hanya untuk kepentingan keluarga karena istrinya adalah orang Spanyol. Selain itu, ia juga ingin putrinya kelak dapat menguasai dua bahasa. Pada bulan Juli 2006, koran The Sun menerbitkan cukilan buku otobiografinya yang berjudul Totally Frank secara berseri. Buku itu mengupas rahasia hidup pribadi dan reaksinya saat penampilannya dalam ajang Piala Dunia 2006 banyak dikritik oleh media.

Selasa, 25 Februari 2014

BIOGRAFI : STEVEN GERRARD


http://static.guim.co.uk/sys-images/Football/Pix/pictures/2008/11/4/1225834085421/Steven-Gerrard-001.jpgSteven George Gerrard lahir di Whiston, Inggris, 30 Mei 1980, Gerrard mulai bermain bersama tim lokal, Whiston Juniors. Dia mendapat perrhatian dari pencari bakat Liverpool dan bergabung dengan akademi junior the Reds saat usianya 9 tahun. Dia hanya bermain dalam beberapa pertandingan, karena perkembangannya yang lambat membuat dia hana bermain dalam 20 pertandingan saat berusia 14 hingga 16. Diusia 14, Gerrard memperoleh kesempatan bertanding dengan beberapa klub, termasuk Manchester United.

Dalam autobiografinya, dia mengatakan "untuk menekan Liverpool agar memberi saya kontrak." selama masa tersebut dia sempat mengalami kecelakaan yang disebabkan garpu taman yang berkarat yang dapat menyebabkan dia kehilangan jari kakinya. Gerrard menandatangani kontrak profesional pertamanya bersama Liverpool pada 5 November 1997.

Gerrard membuat debutnya bersama tim utama Liverpool pada 29 November 1998 di babak kedua menggantikan Vegard Heggem saat berhadapan dengan Blackburn Rovers, dan penampilan pertamanya sebagai starter terjadi dalam Piala UEFA melawan Celta Vigo. Sebagai penganti dari Jamie Redknapp yang cedera, Gerrard bermain dalam 13 pertandingan untuk Liverpool pada musim tersebut.

steven gerrard, biografi, liverpool
Pada musim 1999-2000 manajer Gérard Houllier menempatkan Gerrard berpasangan dengan Jamie Redknapp sebagai gelandang tengah. Setelah menjadi starter dalam 6 pertandingan awal, Gerrard diturunkan ke dalam bangku cadangan saat derby lokal melawant Everton. Gerrard menggantikan Robbie Fowler pada menit ke 66 namun kemudian dikeluarkan setelah menerima kartu merah pertama dalam kariernya karena pelanggaran terhadap pemain Everton Kevin Campbell di menit ke 90. Di musim tersebut, Gerrard mencetak gol pertamanya untuk tim senior saat menang 4–1 atas Sheffield Wednesday.

Tulang belakangnya sering mengalami masalah. Pada saat itu, banyak wartawan mengabarkan rumor, sehingga fans sempat menduga bahwa mereka tidak akan pernah melihat Gerrard menyelesaikan kompetisi. Namun, manajer Gerard Houllier segera mengambil langkah yang berguna serta membayar spesialis untuk mengatasi masalahnya.list help.

Setelah bekonsultasi dengan konsultan olah raga (kesehatan) Hans-Wilhelm Müller-Wohlfarth, didiagnosisi bahwa masalah Gerrard disebabkan oleh pertumbuhan yang telalu cepat pada tulang belakangnya. Setelah menjalani perawatan dan Liverpool F.C. memastikan bahwa masalah ini tidak akan muncul kembali. Namun kemudian Gerrard mengalami masalah di selangkangannya, dan membutuhkan empat kali operasi untuk mengatasi masalah ini. Kemudian dia pergi ke seorang spesialis asal Perancis untuk mengatasi masalah dengan cederanya, yang diakibatkan pertumbuhan yang terlalu cepat dan terlalu sering bermain bola saat kecil.

Di musim "treble" 2001, Gerrard meningkat menjadi pemain yang berpengaruh di tim Liverpool dimana dia menjadi semakin matang dan permasalah dan dengan cederanya semakin berkurang. Dia menjadi bagian penting saat Liverpool bertanding dalam musim kompetisi 2001-2002 dimana dalam klansemen akhir, Liverpool menempati peringkat kedua dengan raihan nilai terbanyak dalam satu dekade terakhir. Selama musim tersebut, Houllier mengalami masalah dengan kesehatan jantung yang mengharuskannya untuk menjalani operasi. Pada saat Liverpool diprediksi untuk kembali berkibar dalam pesepakbolaan Inggris, namun setelah Houllier sakit, Liverpool mengalami kemerosotan. Penampilan tim kembali meningkat setelah Gerrard dan Michael Owen menjadi bintang yang menjadi inspirator untuk meraih kemenangan.

steven gerrard, biografi, liverpool
Ia juga sangat disegani oleh penggemar-penggemar klub yang bermarkas di stadion Anfield tersebut, rekan-rekan setim di klub maupun timnas Inggris serta masyarakat Inggris secara keseluruhan. Tahun 2006 ia terpilih sebagai pemain terbaik di Inggris oleh Asosiasi Pesepak Bola Profesional Inggris (PFA). Di tim nasional sepak bola Inggris ia memulai debutnya pada tahun 2000 dan hingga saat ini telah tampil sebanyak 67 kali dan mencetak 13 gol. Gerrard akrab disapa dengan panggilan Stevie G. Steven Gerrard memiliki 2 orang anak perempuan bernama Lily Ella dan Lexie. Ia juga telah menikah dengan seorang wanita bernama Alex Curran pada musim panas 2007.

Sumber : http://kolom-biografi.blogspot.com/2011/10/biografi-steven-gerrard-kapten.html

VAN BASTEN "ANGSA BERHATI SINGA"



https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgXgSLdHYk3Fs-wYODL2jI2Uji6stme0dL48F2swHeRjw6mH57LpcnvhpT4n6hu3oTblkaxirkPsYUOVuysK6jbTBmdrieNmobcq2sQPzKVunMjiF5C3pa7OC8wf69B5l-nN0nN-RAVNfA/s1600/alb13_1989.jpg"VAN Basten tidak pernah dianggap manusia darah dan daging, tidak seperti Maradona, yang meleburkan diri dengan hiruk pikuk kehidupan Napoli. (Sementara) anak Argentina itu hidup di hati masyarakat, kecintaan pada Van Basten ada di kepala." Demikianlah sebuah paragraf Zeeger van Herwaarden dalam bukunya, Marco van Basten: De Jaren in Italic en Oranye, yang diterjemahkan oleh Laurent Sipahelut menjadi Marco van Basten: Era AC Milan dan Oranye (2006).

Van Basten memang serupa angsa. Karena itu, orang Italia menjulukinya Il Cigno (si angsa). Ia anggun, elegan, amat memesona, tapi tak ada orang yang bisa mendekatinya. Apalagi membelainya. Ia hanya bisa dikagumi dari kejauhan, tapi tak bisa disentuh. Seusai memesona puluhan ribu penonton di stadion, ia akan bergegas mandi dan sesegera mungkin pulang ke rumah. Permintaan tandatangan dari fans diberikan sebagai bagian dari pekerjaan, bukan sebentuk basa-basi keramahan. Permintaan wawancara dari juru warta akan ia jawab dan hanya jika berkait dengan sepakbola. Begitu pertanyaan menjurus ke urusan pribadi, dengan enteng ia akan ngeloyor pergi. 

Seperti ditulis Van Herwaarden, sejak kecil, satu-satunya hal yang diketahui dan menarik hati Marco muda hanya sepakbola. Ini karena sejak sebelum 10 tahun, saat masih bermain di klub amatir EDO, di kota kelahirannya, Utrecht, Marco telah jadi talenta yang mengundang perhatian. Sementara ayahnya, Joop van Basten, adalah seorang pelatih amatir yang ngomongnya tak lain hanya sepakbola.

Di kamar Marco, tulis Van Herwaarden, setiap malam, sebelum Marco tidur, ayah dan anak Van Basten itu menyempatkan untuk membahas teknik dan taktik sepakbola barang setengah jam. Van Basten senior juga seorang yang sangat keras, terutama kepada anaknya sendiri. Sebagus apapun Marco bermain, Joop tak pernah menunjukkan rasa puasnya. "Dengan kemampuan yang kamu miliki, kamu semestinya jauh lebih baik," demikian hardik Joop pada Marco.

Kerasnya Joop menempa anaknya amat membekas pada Marco. Marco tumbuh jadi remaja yang selalu ingin membuktikan diri. Kepada orang lain, tetapi terutama kepada diri sendiri. "Saya adalah yang terbaik kedua setelah saya," demikian semboyan Van Basten yang, konon, masih dapat ditemukan tertera di meja kerjanya sampai saat ini. Dan semangat itu, yang melengkapi bakat dahsyatnya, mengantar Marco dengan tanpa kesulitan menapaki tangga kebintangannya.

Di Ajax-lah kemudian Van Basten mendapat sentuhan langsung dari legenda sepakbola terbesar Belanda, Johan Cruyff. Jika Van Basten senior menempa Van Basten junior keras terhadap dirinya sendiri, maka Cruyff—yang oleh beberapa kalangan dianggap seorang maniak—mengarahkan Van Basten untuk keras terhadap seluruh dunia. Sang legenda menanamkan dalam-dalam ke pikiran si calon legenda kalau sepakbola pada dasarnya hanya tunduk pada satu hukum: memakan atau dimakan. Cruyff pula yang menanamkan pada benak Van Basten bahwa untuk bertahan menjadi juara diperlukan sikap jemawa. Misalnya, saat Van Basten resah karena hanya jadi cadangan di skuad Belanda untuk Piala Eropa 1988, Cruyff dengan setelah menghasut mengatakan kepadanya: “Kamu penyerang terbaik Eropa... Main sebagai penyerang atau jangan main sama sekali.” Dengan sangat tepat Van Herwaarden mengatakan kalau Cruyff tak hanya membuat Van Basten lebih waspada, tajam, dan lihai, tapi juga lebih keras lagi bengis. Dan memang itulah gambaran lengkap seorang Marco Van Basten, sebagai pribadi maupun sebagai pemain.
Beberapa kisah yang bisa kita temukan di buku ini bisa diajukan sebagai contoh. Van Basten adalah aktor penting dalam kejadian memalukan saat skuad Belanda pada kualifikasi Piala Dunia 1990, yang dipelopori sang kapten, Ruud Gullit, sepakat “mencopot” pelatih mereka sendiri yang kurang dikenal, Thijs Libregts—sebuah kejadian yang selalu menjadi rujukan setiap orang yang ingin menelisik mengapa di balik membanjirnya bakat-bakat sepakbola, Belanda hanya punya seupil piala. Pada lain kesempatan, saat menjadi kapten timnas Belanda pada kualifikasi Piala Eropa 1992, dengan tanpa belas-kasihan, Marco meminta pelatih Belanda saat itu, Rinus Michels, agar meminggirkan Wim Kieft, striker senior yang tidak sukai Marco—dan permintaan itu dituruti.
Tapi, ke-“garang”-an van Basten tak hanya terjadi di luar lapangan. Menjadi striker hebat di Serie-A yang dikenal karena kebengisan bek-beknya, van Basten tumbuh menjadi penyerang yang juga bengis. Merasa tak cukup dilindungi oleh wasit, dan bukan jenis pemain yang suka mengiba kepada wasit untuk minta belas-kasihan, van Basten mengembangkan perlindungan diri dengan caranya sendiri: membalas. Itulah yang membuatnya disegani. Insiden paling terkenal adalah saat ia membuat bonyok hidung bek Club Brugge, Pascal Plovie, dalam sebuah pertandingan di Piala Champions. Insiden yang menghasilkan skorsing empat pertandingan (sebelum dikurangi menjadi tiga) itu, oleh van Basten dengan enteng dianggapnya sebagai sebuah ‘kecelakaan belaka”. Yang perlu ditambahkan, bonyoknya hidung Plovie ini hanya berselang dua pekan dari sebuah keributan yang ditimbulkannya saat Milan kalah lawan Porto, di mana van Basten diklaim telah membuat jontor bibir bek Porto, Veloso.
***

Dikenal sebagai pribadi yang keras dan dingin, bukan berarti suasana itulah yang kita dapati sepanjang buku. Dari keanggunan yang tak tersentuh dari van Basten, yang secara umum menjadi kesimpulan dari buku ini tentang siapa van Basten, banyak bagian yang justru sangat menyentuh. Ya, tak sebengis gol-golnya, beberapa bagian dari diri van Basten masih menyikan drama untuk kita—yang sebagian mungkin tak banyak diketahui oleh para pembaca tabloid olahraga.
Meski telah menjadi penyerang hebat di Liga Belanda, kepindahannya ke Milan pada musim kompetisi 1988 tak serta-merta mencuatkan karirnya ke puncak sebagaimana yang kita ketahui belakangan. Datang ke Milan dengan ligamen lutut telah rusak, ia melewati musim pertama bersama Rossoneri dengan lebih banyak menjadi cadangan dari Pietro Paolo Virdis, striker yang bahkan tak banyak dikenal dalam sejarah AC Milan. Van Herwaarden menggambarkan, ketika Rudd Gullit dielu-elukan karena menjadi poros utama kesuksesan Milan merebut Scudetto dari dominasi Napoli-nya Maradona—sebuah gelar yang mengawali era keemasan Milan pada akhir 1980-an hingga pertengahan 1990-an—van Basten hanya duduk-duduk tenang di pinggir lapangan. Ia tak larut dalam kegembiraan tim itu karena merasa tak menjadi bagian dari kesuksesan tersebut.
Tak cukup sukses pada musim pertamanya di Milan membuat van Basten hanya jadi ban serep di skuad Belanda untuk Piala Eropa 1988 di Jerman Barat asuhan Rinus Michels. Menjadi cadangan dari striker yang kini sudah hampir terlupakan dari memori kita soal timnas Belanda, John Bosman, Michels memaksa van Basten untuk bermain di sayap kiri dan memberinya nomor punggung pemain cadangan, 12, yang oleh Basten disebut sebagai “nomor tribun”. Namun, seperti sebuah film olahraga kacangan, semua orang kemudian tahu, Basten muncul di akhir turnamen sebagai pahlawan.  
Namun, drama terbesar dari kisah van Basten tentu saja adalah cedera engkelnya. Jika van Basten adalah superhero di dunia sepakbola, maka cedera engkel ini adalah penjahat tangguh dan licik yang selalu merongrongnya—dan akhirnya berhasil mengalahkannya. Berlatih terlalu keras, dan menjadi musuh nomor satu semua bek, van Basten telah hidup dengan cedera sejak belia, sebagaimana dialami oleh pemain-pemain hebat macam Maradona dan Baggio. Namun, Basten, dengan kelenturan tubuh yang alami, selalu sukses untuk kembali ke lapangan dan kembali mencetak gol. Namun, sebuah cedera yang didapatinya setelah melawan Ancona pada sebuah partai Serie A di mengujung tahun 1992 berbeda. Cedera itulah yang membuatnya menerima penghargaan Pemain Terbaik Dunia dengan kaki pincang. Cedera itulah yang mengharuskannya berpindah dari satu dokter bedah ke dokter bedah lain (dengan satu dokter dengan dokter yang lain saling menyalahkan), dari satu meja operasi ke meja operasi lain, dan–pada akhirnya--dari satu kemungkinan sembuh ke ketidakmungkinan sama sekali. Cedera itulah--setelah melewati bulan-bulan yang menyakitkan, penuh darah penuh nanah, penuh penantian yang memutusasakan--akhirnya memaksanya untuk menyerah. Di usia 28 tahun!
***

Meski bercerita tentang Marco Van Basten dari awal karirnya hingga masa kepelatihannya dengan detail yang mengagumkan, buku ini jelas bukan buku biografi, apalagi otobigrafi. Bukan saja karena terlalu tipis untuk sosok sebesar Van Basten, tapi juga memiliki bentuk yang terlalu aneh untuk sebuah buku riwayat hidup. Zeger Van Herwaarden, sang penulis, menyisipi (atau malah, tepatnya, mengawali) tiap pergantian bab dengan fragmen-fragmen hidupnya sendiri. Tapi, alih-alih mengganggu, fragmen-fragmen pendek hidup penulis ini justru malah menjadikan buku ini menjadi sangat personal bagi penulis. Lebih-lebih lagi, Van Herwaarden menulis dengan cara yang lincah dan cergas, khas gaya para penulis kolom sepakbola Eropa.

Lepas dari bentuknya, ini buku langka yang penting. Penerjemahannya yang langsung dari bahasa Belanda sudah jadi salah satu keistimewaannya. Sebab, dalam khazanah perbukuan Indonesia, biasanya hanya buku-buku ilmiah dan sejarah saja yang diterjemahkan langsung dari bahasa Belanda. Yang perlu dipuji juga adalah usaha penerjemahnya untuk memberdayakan dan mengekplorasi kosa-kata Indonesia dalam penerjemahan ini. Banyak kosa-kata yang jarang—yang sering disangka telah arkais— dipakai penerjemah dalam buku ini. Kata "sintas", “retas”, “dolak-dalik”, "jemawa", atau "langsam" dapat dengan mudah ditemukan dalam buku ini.

Suka atau tidak dengan sepakbola, kenal atau tidak dengan Marco van Basten, buku ini mesti dibaca para olahragawan dan para pencinta dunia olahraga. Selain menyajikan dengan amat manusiawi sosok olahragawan besar seperti Van Basten, buku ini secara langsung maupun tak langsung menunjukkan kepada kita semua—baik sebagai manusia maupun sebagai olahragawan—apa yang mesti dilakukan dan apa yang tak perlu dilakukan. Van Basten menjadi contoh bahwa kebesaran tak bisa diraih dengan usaha biasa-biasa saja: kerja keras, ambisi besar, standar tinggi, kadang malah harus sempurna, adalah tuntutannya. Tapi, jalan hidup Marco juga mengajarkan, tak ada yang lebih berbahaya bagi diri kita kecuali kita sendiri.


Sumber : http://belakanggawang.blogspot.com/2012/07/van-basten-angsa-berhati-singa.html

Senin, 24 Februari 2014

MATHIEU VALBUENA TERTARIK KE ATLETICO MADRID


Mathieu Valbuena Tertarik Ke Atletico MadridBintang Olympique Marseille Mathieu Valbuena mengaku nyaris bergabung dengan Atletico Madrid dan sampai sekarang masih tertarik dengan tim La Liga.

Pemain internasional Prancis mengikat kontrak di Stade Veldrome hingga 2017, namun spekulasi yang beredar belakangan ini mengklaim klub akan mengizinkannya meninggalkan Ligue 1 di musim panas.

Valbuena sempat digoda sejumlah klub peminat selama di Marseille, termasuk Atletico, dan akan dengan senang hati hijrah ke Vicente Calderon andai Los Rojiblancos kembali mengutarakan ketertarikan mereka.

“Ketika itu ada Schalke, Zenit, klub-kub besar,” aku gelandang serang 29 tahun kepada beIn Sport.

“Tapi saya sangat menyukai Atletico Madrid karena ini klub Spanyol dan saya memiliki ketururan Spanyol, tapi juga karena bermain bagus.

“Ini adalah tawaran penting tapi tidak berjalan.”

Valbuena, yang juga dikaitkan dengan duo Liga Primer Liverpool dan Arsenal, bergabung dengan Marseille dari Libourne pada 2006. 
Sumber : goal.com

RAPHAEL VARANE UNDANG PAUL POGBA KE MADRID


Pogba diundang Varane ke Real Madrid.Bek muda Real Madrid, Raphael Varane, mengaku senang jika rekannya di Timnas Prancis, Paul Pogba, jadi hijrah ke Santiago Bernabeu musim depan.

Seperti diketahui, setelah gemilang bersama Juventus, Madrid santer dikabarkan ngebet memburu tanda tangan Il Polopo Paul. Namun rencana itu rasanya agak sulit terealisasi lantaran Pogba mengaku masih bahagia bersama Bianconeri.
"Sejujurnya saya tak memiliki pengetahuan apapun terkait posisi Pogba di bursa transfer. namun bila ia bisa bermain di Madrid, saya pasti sangat senang," tutur Varane, seperti dikutip Goal Italia.

"Tapi mau bagaimana lagi, saya bukanlah seorang juru transfer. Keputusan memboyong Pogba atau tidak sama sekali bukan tugas saya," tandasnya.


Sumber : goal.com

Sabtu, 22 Februari 2014

CABAYE SAYA BERPELUANG CICIPI JUARA LIGA DAN EROPA


Yohan Cabaye bangga bisa membela klub ibu kotaBintang anyar Paris Saint-Germain Yohan Cabaye menilai kepindahannya dari Newcastle United ke ibu kota Prancis merupakan sebuah lompatan besar dalam kariernya.

Pemain internasional Prancis ini ditransfer senilai £20 juta oleh Les Parisiens di hari terakhir jendela jual-beli pemain pada Januari lalu, dan mantan gelandang The Magpies ini mengatakan kepindahannya adalah langkah yang sangat tepat.

"Saya menganggap [datang ke Paris] sebuah langkah maju bagi saya," ujarnya kepada Sky Sport News.

"Saya sangat menghargai Newcastle dan rekan-rekan lama saya, namun saya sekarang berjuang untuk juara di Prancis dan di Liga Champions. Ini langkah maju dan saya menikmati itu."

"Saya akan terus berusaha dan berharap saya bisa berandil penting bagi tim ini."

Cabaye mencetak gol pertamanya bagi skuat Laurent Blanc ketika mereka menghantam Bayer Leverkusen 4-0 di Liga Champions tengah pekan kemarin. 
Sumber : goal.com

MARK HUGHES PERINGATKAN PELLEGRINI


Pellegrini harus pertahankan standarnya.Mark Hughes memperingatkan Manuel Pellegrini untuk tetap meningkatkan performa Manchester City di setiap musimnya jika ingin bertahan di posisinya.

Menurut mantan pelatih Manchester City itu, mengantar tim meraih hasil yang lebih baik dibanding musim sebelumnya adalah sebuah keharusan di Etihad Stadium.

"Ia sudah menunjukkan perkembangan tahun ini. Saya tak berpikir mereka bisa lolos ke fase berikutnya di Liga Champions sebelumnya," kata Hughes, Jumat (21/2).

"Roberto Mancini tak bisa melakukannya, tapi sekarang mereka bisa melakukannya dengan baik. Hal itu merupakan sebuah perkembangan saya pikir. Selama ia bisa terus membawa tim dan klub berkembang, maka ia akan baik-baik saja."

"Sheikh Mansour merupakan pemilik klub yang banyak menuntut, jadi tak ada perbedaan dari orang lain dalam hal itu. Anda harus mendapatkan hasil yang diinginkan pemilik klub."

"Mereka memiliki definisi tersendiri dari apa yang mereka harapkan atas investasi yang sudah mereka lakukan, dan mereka ingin klub terus berkembang," tandasnya.
Sumber : goal.com

LOYALTY ROONEY TO MANCHESTER UNITED


Wayne Rooney telah resmi menandatangani ekstensi kontrak yang memastikannya terikat dengan Manchester United hingga musim panas 2019, bertambah empat tahun dari komitmen sebelumnya, demikian konfirmasi klub.

Kabar kesepakatan ikatan kerja anyar ini telah terendus media sejak hari Minggu lalu, dengan Roo disinyalir bakal menerima gaji mencapai £300 ribu per minggu.

Dan pada Jumat (21/2) malam waktu lokal The Red Devils akhirnya mengumumkan bintang internasional Inggris itu sudah resmi menambah masa baktinya di Old Trafford.

"Saya telah menetapkan keputusan untuk bertahan di United," kata Rooney di laman resmi klub.

"Pada Agustus nanti saya akan genap sepuluh tahun berada di klub dan selama periode tersebut saya telah bermain dengan sejumlah pemain fantastis dan memenangi segala yang saya harapkan ketika pertama kali datang. Sebagai salah satu pemain senior klub sekarang saya memiliki kesempatan untuk membantu para pemain muda yang masuk skuat dan menjadi bagian dari tim hebat United."

"Fans selalu menjadi bagian besar klub ini dan dukungan yang telah mereka berikan untuk saya sejak melakoni debut melawan Fenerbahce luar biasa. Saya sangat berterima kasih kepada seluruh fans United di dunia atas dukungan kontinu mereka."

"Saya sangat antusias menjadi bagian masa depan klub dan ingin berterima kasih kepada David Moys dan Ed Woodward atas kepercayaan dan dukungan mereka pada saya. Saya yakin bahwa ini adalah awal dari periode sukses lainnya dalam sejarah Manchester United."
Sumber : goal.com

SOAL CHELSEA, ZANETTI BEBAS TENTUKAN PILIHAN


Soal Chelsea, Javier Zanetti Bebas Tentukan PilihanFC Internazionale tak akan mengekang Javier Zanetti kalau sang kapten memang ingin meninggalkan klub untuk hijrah menuju Chelsea, demikian tegas presiden Erick Thohir.

Hampir dua dasawarsa berseragam Biru-Hitam, bintang veteran asal Argentina itu dikait-kaitkan dengan spekulasi transfer ke Stamford Bridge pada musim panas setelah kontraknya bersama Il Biscione habis.

Manajer Jose Mourinho, yang tak lain mantan pelatih Inter, kabarnya siap menawari Zanetti kontrak bermain selama satu tahun sebelum kemudian menjadi anggota staf kepelatihan The Blues.

Menanggapi kabar ini, Thohir menekankan segala keputusan ia serahkan kepada Il Trattore.

"Saya bertemu sang kapten dua bulan lalu, itu keputusannya," kata pebisnis asal Indonesia itu kepada reporter.

"Dia seorang legenda dan kami akan menghormati apa pun keputusan yang diambilnya. Kalau dia ingin terus di sini atau menjadi seorang direktur maka kami akan mendiskusikannya dalam beberapa bulan ke depan."
Sumber : goal.com

EMPAT PEMAIN MASA DEPAN AC MILAN


SPESIAL: Empat Pemain Masa Depan AC Milan'Il club piu titolato al mondo' terpampang di jersey AC Milan, tetapi klub dengan trofi terbanyak di dunia tersebut sekarang juga bisa menambahkan 'Il club piu titolato a Viareggio' di dada setelah mereka sukses menyambar gelar kesembilan turnamen junior bergengsi awal pekan ini.

Bersama pelatih Primavera Filippo Inzaghi, pesta kemenangan Piala Viareggio didapat usai menghajar Anderlecht 3-1 melalui sejumlah performa mengagumkan dari youngster yang berpotensi menggaransi masa depan cerah Rossoneri.

Kemenangan atas Rijeka, Envigado, Fiorentina dan Anderlecht menjadi bayangan awal masa depan AC Milan nanti setelah pemain seperti Kaka, Nigel de Jong dan Sulley Muntari tak lagi mengenakan warna kebesaran Merah-Hitam.

Kekalahan dari Atletico Madrid pertengahan pekan lalu bisa mengakhiri musim para pemain senior Milan di Eropa. Loyalis Milan semakin frustasi jika mengingat klasemen Serie A yang memperlihatkan tipis kemungkinan mereka bakal bermain lagi di kompetisi antarklub paling bergengsi tersebut.

Meski demikian, kesuksesan di Piala Viareggio telah menawarkan sejumlah alasan mengapa Milan dan para pendukungnya bisa tersenyum lebar menatap masa depan. Berikut ini Goal mengulas beberapa bakat muda Rossoneri yang paling menjanjikan.


ZAN BENEDICIC | GELANDANG
FAKTA
NAMA
TGL LAHIR
KEBANGSAAN

SEPERTI...
ZAN BENEDICIC
03-10-1995
SLOVENIA

ANDERSON HERNANES

Berkat kaki kirinya, Zan Benedicic sudah lama merampas sejumlah reputasi top di level muda dan peforma impresif pemain 18 tahun di Piala Viareggio membuat banyak pihak makin jatuh hati.

Dengan tiga gol, Benedicic menjadi pencetak gol terbanyak Milan. Pemain ini punya kemampuan hebat menendang bola dari jarak jauh plus keahlian bermain-main dengan si kulit bundar hingga membuat bek lawan ragu apakah harus menempelnya dengan ketat atau membayangi dari jauh.

Benedicic adalah nama menjanjikan dari Slovenia dan sang gelandang baru-baru ini telah meneken dua tahun perpanjangan kontrak di San Siro hingga musim panas 2016. Jangan terkejut andai nanti Clarence Seedorf memanggilnya ke skuat utama.


ANDREJ MODIC | GELANDANG
FAKTA
NAMA
TGL LAHIR
KEBANGSAAN

SEPERTI...
ANDREJ MODIC
07-03-1996
BOSNIA-HERZEGOVINA

KAKA

Pada awalnya kemampuan Adrej dianggap sedikit di bawah Michael saat kedua bersaudara ini diboyong dari Bosnia-Herzegovina namun profilnya terus menanjak berkat sejumlah penampilan jempolan.

Dengan kontrol apik, visi dan pemahaman taktik yang baik, gelandang muda ini digadang-gadang bakal menghadirkan dampak langsung di tim utama. Tidak tanggung, belakangan ini  pemain sekaliber Kaka melayangkan pujian.

Modic pernah bermain bersama Kaka dan menjadi bintang di laga persahabatan tim utama melawan Chiasso dan penampilannya di Piala Viareggio beberapa waktu lalu makin mendekatkannya ke laga debut di level yang lebih tinggi.


ANDREA PETAGNA | STRIKER
FAKTA
NAMA
TGL LAHIR
KEBANGSAAN

SEPERTI...
ANDREA PETAGNA
30-06-1995
ITALIA

ADRIANO

Dengan kekuatan fisik, kecepatan dan kaki kiri mematikan, tidak lama lagi dunia akan dimanjakan keahilian Andrea Petagna.

Gol tendangan voli Petagna di final Viareggio yang memaksakan extra-time merupakan buah dari kemampuan teknik di atas rata-rata yang bahkan masih didambakan dimiliki oleh sejumlah pemain yang sudah menyandang status profesional.

Tampil di lima pertandingan tim utama Milan dan Sampdoria dengan status pinjaman di awal musim, kans Petagna bermain reguler semakin lebar terbukti di laga melawan Atletico namanya terpampang di daftar susunan pemain Rossoneri. Dengan sedikit tambahan dedikasi dan arahan khusus, sang penyerang bisa bertransformasi menjadi salah satu penyerang mematikan di Serie A.

LUCA VIDO | GELANDANG SERANG
FAKTA
NAMA
TGL LAHIR
KEBANGSAAN

SEPERTI...
LUCA VIDO
03-02-1997
ITALIA

MANUEL RUI COSTA

Setelah diprediksi bakal meraih hal-hal besar oleh Goal pada 2011, Vido melanjutkan performa impresif di skuat muda Milan. Performanya di Viareggio membuat pemerhati sepakbola menilai tak lama lagi Vido segera merapat ke skuat utama.

Tampil sebagai starter di dua laga termasuk final, pemain tim nasional Italia U-18 yang juga pernah beraksi di Piala Dunia U-17 memperlihatkan kemampuan bemain di antara dua penyerang. Kecepatannya saat menggiring bola selalu menjadi ancaman serius kubu lawan.

Vido adalah garansi bahaya saat mengusai bola di lini pertahanan lawan dan kemampuan plus konsentrasinya semakin bertambah sejak ditangani Inzaghi.

Sumber : goal.com

Kamis, 20 Februari 2014

PELUANG JERMAN LEBIH BAGUS DARIPADA SPANYOL


Lothar Matthaus: Peluang Jerman Lebih Bagus Dari Spanyolgelar mayor secara Lothar Matthaus mengklaim Jerman memiliki peluang lebih bagus dalam memenangkan Piala Dunia dibandingkan juara bertahan Spanyol.

Tidak hanya menjadi kampiun di Afrika Selatan empat tahun lalu, La Furia Roja juga menyabet dua gelar Piala Eropa, menjadikan mereka tim nasional pertama yang berhasil memenangkan tiga beruntun.

Namun, Matthaus mengatakan skuat Vicente Del Bosque bukan lagi tim yang mampu menaklukkan semua tim dan cuma masuk unggulan ketiga di Brasil.

“Spanyol memenangkan tiga gelar mayor terakhir tapi mereka tidak begitu luar biasa atau stabil sekarang,” ucap Matthaus kepada laman resmi Fifa.

“Itu sebabnya saya pikir Jerman memiliki kans sukses lebih baik dibandingkan Spanyol.

“Saya percaya Brasil dan Jerman dua tim terkuat, diikuti dengan Spanyol,” imbuhnya.

“Di Piala Konfederasi 2013, Brasil menunjukkan mereka dapat mengatasi tekanan memenangkan laga penting di rumah, sementara Jerman konsisten untuk beberapa tahun sekarang.”
Sumber : goal.com

XAVI : SPANYOL INGIN BALAS DENDAM KEPADA BRAZIL


Xavi Hernandez: Spanyol Ingin Balas Dendam Kepada BrasilXavi Hernandez mengatakan Spanyol berambisi melakukan revans kepada Brasil di Piala Dunia 2014 setelah mereka dipermalukan di Piala Konfederasi musim panas lalu.

La Roja menyerah 3-0 dari Selecao di final tapi berpeluang kembali berhadapan dengan tim Luiz Felipe Scolari di babak 16 besar Piala Dunia dan sang gelandang berharap juara bertahan bisa kembali mencapai final.

“Di sini harapan kami dapat melakukan revans! Mengapa tidak di final?” ujarnya dalam wawancara dengan Fifa.com.

“Apa pun bisa terjadi, mengingat ini Piala Dunia dan grup sulit yang kami hadapi - dan grup mereka juga tidak mudah.

“Tapi sepakbola selalu memberikan Anda kesempatan untuk membalas dendam. Harapannya di Piala Dunia dan di babak seakhir mungkin.

“Final Piala Konfederasi adalah laga di mana semuanya melawan kami dan mereka mendapatkan semuanya. Tapi kredit untuk mereka: Brasil main lebih baik hari itu. Namun, seluruh pengalaman akan memberikan manfaat untuk Piala Dunia,” imbuh Xavi.

“Sekarang kami telah merasakan cuaca dan kami tahu apa yang akan dihadapi jika bertemu Brasil. Menurut opini saya, mereka bekerja dengan baik mengatasi tekanan menjadi tuan rumah.”

PAHIT MANIS KEHILANGAN PIALA DUNIA NESTA


Pahit Manis Kenangan Piala Dunia Alessandro NestaPada 2006, ketika Jerman menjadi tuan rumah perhelatan akbar Piala Dunia, Alessandro Nesta berusia 30 dan siap ambil bagian di turnamen setelah menjalani musim yang kurang mengesankan di Italia dan Eropa bersama Milan.

Bek tengah Italia itu, yang berencana pensiun setelah musim MLS bersama Montreal Impact berakhir, menjadi pemain kunci Italia, yang mana mereka hanya kalah sekali dan kemasukan delapan gol.

Tapi jumlah laga yang sudah dijalani pemain jebolan akademi sepakbola Lazio itu berbicara dengan sendirinya.

Dia memulai semua laga fase grup di Jerman, tapi harus mengakhiri keterlibatannya di laga terakhir melawan Republik Ceko dengan cedera, yang mengakhiri pula petulangannya di Piala Dunia.

"Sebelum [Piala Dunia], saya bermain di setiap laga di liga, [jadi] ketika saya tampil di Piala Dunia, tubuh saya kelelahan dan saya begitu mudahnya mengalami cedera," ungkap Nesta.

"Setelah istirahat dua hari, saya mencoba bermain, karena saya merasa kami bisa memenangi Piala Dunia, dan saya ingin bermain bersama rekan-rekan lainnya di lapangan."

"Setelah mengalami cedera kedua, saya menyatakan berhenti. Tapi di setiap hari dan tiap sesi latihan, saya tetap bersama tim dan terus berusaha membantu rekan-rekan saya."

Keyakinan Nesta bisa memenangi turnamen empat tahunan itu terbukti. Skuat asuhan Marcello Lippi berhasil meraih trofi juara sekali lagi dan pemain yang kini berusia 37 tahun itu memuji peran allenatore mereka atas kesuksesan tersebut.

"Marcello Lippi mungkin menjadi salah satu terbaik di dunia," ungkapnya.

"Dia bisa mengatur waktu dua bulan sebelum Piala Dunia dengan sangat baik, media dan pemain di Italia. Ada tekanan besar ketika ada Piala Dunia, mereka menggila di Italia, seperti di Inggris, atau di Eropa dan bagi saya, Marcello Lippi adalah yang terbaik di dunia."

Saat Nesta absen, Italia mengandalkan pada Fabio Cannavaro untuk bisa menjaga clean sheets selama fase knockout dan menuju ke final, dengan Zinedine Zidane membawa Prancis memimpin sebelum berbalik menjadi public enemy karena sundulan mautnya kepada Marco Materazzi, yang menjadi penyama kedudukan.

Penalti akhirnya menentukan hasil akhir, tapi Nesta dinilai memiliki peran penting memperkuat lini belakang Italia di sepanjang turnamen, bersama Cannavaro, yang kemudian memenangi Ballon d'Or di tahun tersebut, contoh bagus atas kesolidan keduanya.

"Dia orang yang baik, pemain yang sangat bagus dan kapten yang hebat," ungkapnya.

"Saya pikir sistem pertahanan Italia adalah akademi yang bagus, dengan sejarah besar di dalamnya, seperti Franco Baresi, Paolo Maldini, Gaetano Scirea dan saya harap akademi ini terus mengembangkan pemain baru."

Dengan Italia memastikan tampil di Brasil 2014, Nesta yakin negaranya bisa memenangi trofi kelima dan tak sabar untuk menyaksikannya.

"Saya pikir Piala Dunia berikutnya bagi saya akan menjadi hal yang luar biasa. Orang Brasil sudah memiliki sepakbola dalam darah mereka, turnamen ini akan menjadi salah satu yang terbaik dalam sejarah," ujarnya antusias.

"Italia bisa juara karena aya merasa pemain Italia memiliki mentalitas yang bagus, organisasi dan akademi yang baik."


Sumber : goal.com

ROY HODGSON PANTAU TIGA PEMAIN MUDA THE THREE LIONS


Tiga pemain muda masuk dalam radar HodgsonPelatih timnas Inggris, Roy Hodgson menyatakan sedang menaruh perhatian terhadap perkembangan tiga pemain muda yang saat ini berkiprah di Liga Primer Inggris.

Raheem Sterling, Wilfried Zaha dan Adam Johnson menjadi nama yang disebut Hodgson sejauh ini mengalami peningkatan performa bersama klub masing-masing dan membuka peluang bagi mereka untuk bergabung dalam skuat menuju Piala Dunia 2014.

"Sterling saat ini kembali di tim utama Liverpool dan terus menunjukan performa positif. Demikian pula dengan Zaha yang saat ini berkontribusi untuk Cardiff City," ujarnya.

"Nama lain adalah Adam Johnson bersama Sunderland. Mereka semua berhasil menarik perhatian saya, hanya saja saya tak menjamin dapat membawa mereka semua.

Ketiga pemain di atas, diyakini akan diberi kesempatan oleh Hodgson untuk tampil membela The Three Lions dalam ujicoba terdekat menghadapi Denmark, awal Maret mendatang.
Sumber : goal.com

Rabu, 19 Februari 2014

ALVES : BARCA CAPEK BICARAKAN WASIT


Dani Alves tegaskan skuat Barca selalu memberi yang terbaikBek sayap Barcelona Daniel Alves mengaku capek membicarakan masalah tentang wasit, terutama menyusul kemenangan timnya atas Manchester City di leg pertama Babak 16 Besar Liga Champions.

Seperti yang diketahui, dalam kemenangan Barcelona dengan skor 2-0 itu, gol pertama tercipta dengan kontroversial setelah wasit menghadiahi Blaugrana tendangan penalti atas pelanggaran Martin Demichelis terhadap Lionel Messi, namun ketika dilihat dari tayangan ulang, kontak fisik keduanya terjadi di luar kotak.

MESSI : BARCA ELIMINASI MAN CITY


Lionel Messi: Barcelona Belum Eliminasi Manchester CityLionel Messi memperingatkan Barcelona untuk tidak beranggapan telah menyingkirkan Manchester City dari Liga Champions.

The Catalans membekuk tim Liga Primer 2-0, Selasa (18/2), melalui penalti La Pulga dan gol Dani Alves di pengujung laga yang juga dihiasi kartu merah Martin Demichelis.

Selain meminta Blaugrana membumi, kapten Argentina juga menilai komentar Manuel Pellegrini terhadap ofisial pertandingan merupakan hal biasa.

FIFA TETAP GUNAKAN CURITIBA SEBAGAI VENUE PIALA DUNIA 2014


Arena da Baixada diragukan selesai tepat waktu. FIFA mengonfirmasi tidak akan mencari pengganti Curitiba, salah satu venue Piala Dunia 2014 di Brasil, yang sempat diisukan batal digunakan setelah stadion di kota tersebut, Arena da Baixada, belum rampung hingga saat ini.

Keputusan tersebut pada Selasa (18/2) malam waktu setempat. Seperti diketahui, dalam beberapa hari terakhir pembangunan stadion tersebut berada dalam pengawasan ketat karena proses renovasi dan konstruksinya tidak memenuhi batas waktu yang ditetapkan.

Selasa, 18 Februari 2014

DIMULAINYA RIVALITAS ATLETICO MADRID VS MILAN


HEAD-TO-HEAD: Dimulainya Rivalitas Milan-Atletico MadridDalam sejarahnya, Milan sudah puluhan kali menghadapi tim asal Spanyol. Demikian juga Atletico Madrid yang tak sesekali berharapan dengan tim Serie A Italia.

Namun faktanya, Milan dan Atletico Madrid belum pernah bertemu satu sama lain, mulai dari kompetisi resmi atau pun sekadar uji coba.

Jadi, laga pada Kamis dinihari nanti di San Siro akan menjadi pertemuan pertama kedua tim.

WILLIAM CARVALHO IMPIKAN MANCHESTER UNITED


Carvalho minat ke United.Hasrat besar juara bertahan Liga Primer Inggris, Manchester United, untuk memboyong William Carvalho dari Sporting Lisbon tampaknya bakal jadi kenyataan.

Seperti dilansir media terkemuka Italia, La Gazzetta dello Sport, pemain asal Angola itu dikabarkan bersedia untuk hijrah ke Old trafford pada musim panas nanti.

Carvalho bahkan diduga kuat sudah membujuk pihak klub untuk menerima tawaran United dan membiarkannya berpeteualang ke klub idamannya.

MATA YAKIN MASUK 4 BESAR


Juan Mata siap ke Liga Champions.Juan Mata yakin Manchester United mampu bersaing untuk bisa mendapatkan satu tiket ke Liga Champions musim depan.

Sejauh ini United masih berada di peringkat tujuh, tertinggal 11 angka dari Liverpool yang menempati urutan empat klasemen sementara Liga Primer Inggris.

Meski demikian, Juan Mata tetap yakin timnya bisa bermain di Liga Champions musim depan.

"Target kami adalah tempat di Liga Champions," kata Juan Mata, Selasa (18/2).

Sabtu, 15 Februari 2014

MOURINHO : WENGER SPESIALIS GAGAL


Mourinho: Wenger Spesialis GagalPelatih Chelsea Jose Mourinho membalas pernyataan manajer Arsenal, Arsene Wenger, yang menyebutkan bahwa dirinya takut gagal di Liga Primer Inggris musim ini.

Eks pelatih Real Madrid dan FC Internazionale itu mengatakan Wenger sebagai pelatih yang spesialis dalam tidak meraih juara dan ia mengklaim akan mundur dari posisinya jika ia gagal meraih juara dalam delapan tahun.

LIMA BINTANG MUDA SERIE A MUSIM 2013/14


Keita Diao, berlian Serie A yang tinggal digosok sekali saja!Lima calon bintang Liga Italia Serie A edisi pertama sudah kami hadirkan beberapa pekan lalu. Nama-nama yang muncul mungkin masih terdengar asing. Mereka adalah Jorginho Frello, Domenico Berardi, Alessandro Florenzi, Mattia Perin, dan Juan Iturbe.

Nama pertama langsung terbukti potensinya beberapa hari saja setelah tulisan terbit. Ya, pada bursa musim dingin lalu Jorginho resmi pindah ke salah satu klub top Serie A, Napoli. Perlahan namun pasti, ia kini jadi favorit Rafael Benitez di lini tengah. Gol perdananya pun lahir Kamis (13/2) lalu, tatkala Partenopei menghempaskan AS Roma 3-0 di ajang Piala Italia.

AGEN JOVETIC BERTAHAN DI MAN CITY


Agen: Stevan Jovetic Bertahan Di Manchester CityLaporan yang mengklaim Stevan Jovetic bakal kembali ke Serie A Italia untuk membela Juventus dibantah agen si pemain, Fali Ramadani.

Penyerang muda 24 tahun asal Montenegro itu kesulitan memperoleh tempat utama di Manchester City semenjak dipinang dari Fiorentina awal musim ini.

Selain karena faktor cedera, keberadaan penyerang top lain seperti Sergio Aguero, Alvaro Negredo, dan Edin Dzeko membatasi kans bermain Jo-Jo.

GONALONS TAK MENYESAL BERTAHAN DI LYON


Gonalons tolak Napoli demi Lyon.Gelandang andalan Olympique Lyon, Maxime Gonalons, mengaku tak menyesal tetap bertahan di klubnya setidaknya hingga akhir musim ini.

Seperti diketahui, pada musim panas dan bursa Januari lalu, namanya begitu santer terdengar bakal pindah ke Napoli. Transaksi itu tinggal selangkah lagi menjadi kenyataan, sebelum sang pemain memilih untuk bertahan.

DORTMUND GILAS FRANKFURT LAGI


Bundesliga side Borussia DortmundBorussia Dortmund kembali membekuk Eintracht Frankfurt untuk kali kedua dalam lima hari dengan skor telak 4-0. Pierre-Emerick Aubameyang mencetak dua gol sebelum penalti Robert Lewandowski di babak kedua menjauhkan skor untuk Dortmund.

Pemain anyar Milos Jojic kemudian masuk untuk mencetak gol pertamanya bersama Dortmud sekaligus mengunci kemenangan untuk memberikan tekanan kepada peringkat kedua Bayer Leverkusen.

HAMBURG SV PECAT BERT VAN MARWIJK


Hamburg SV Pecat Bert Van MarwijkBert van Marwijk akhirnya harus meletakkan jabatannya sebagai pelatih Hamburg SV setelah tim menelan kekalahan ketujuh beruntun di Bundesliga dengan skor 4-2 dari tuan rumah Eintracht Braunschweig.

Sesuai dugaan, laga di Eintracht-Stadion pada Sabtu (15/2) bakal menentukan masa depan pria Belanda bersama Die Rothosen, dan setelah Rafael van der Vaart cs. kembali menderita hasil negatif, palu nasib Van Marwijk pun diketuk.

CALLEJON TARGETKAN TEMBUS SKUAT SPANYOL


Callejon belum pernah membela timnas. Jose Callejon menargetkan mampu mencetak 20 gol lebih bagi Napoli di musim ini demi memperbesar peluang tampil di Piala Dunia 2014 bersama Spanyol.

Seperti diketahui, Callejon sudah mencetak 14 gol bagi Partenopei di semua ajang musim ini, namun ia belum sekalipun mendapat pemanggilan Vicente Del Bosque untuk memperkuat La Roja.

“Saya ingin mencetak lebih dari 20 gol. Piala Dunia? Ya, itulah mimpi saya untuk bermain di sana bersama Spanyol,” tutur pemain berusia 27 tahun ini kepada Sky Sport Italia.

FANS LEMPAR KOREK API, ATLETICO MADRID DI DENDA


Fans Lempar Korek Api, Atletico Madrid DidendaFederasi Sepakbola Spanyol (RFEF) menjatuhkan sanksi pada Atletico Madrid sebesar €600 setelah salah satu fans mereka melemparkan pemantik rokok pada superstar Real Madrid Cristiano Ronaldo.

Penyerang Portugal tersebut mencetak dua gol kemenangan 2-0 di leg kedua semi-final Copa del Rey sekaligus menyegel satu tiket ke partai puncak. Cristiano mendapat serangan dari fans ketika berjalan menuju lorong stadion dan kepalanya terkena lemparan pemantik rokok saat berbicang dengan Sergio Ramos.

ARTURO VIDAL, LIONEL MESSI DI POSISI GELANDANG


Arturo Vidal, Lionel Messi Di Posisi GelandangBintang Juventus Arturo Vidal adalah Lionel Messi di posisi gelandang, menurut pelatih tim nasional Cili Jorge Sampaoli.

Vidal menjadi bagian penting skuat Antonio Conte sejak hijrah ke Turin pada 2011 dan telah membukukan 16 gol di semua kompetisi musim ini dengan I Bianconeri mengejar gelar Serie A untuk ketiga kali secara beruntun.

Pemain internasional Cili mengklaim dirinya sebagai gelandang terbaik dunia bulan lalu dan kini sang pelatih yakin Vidal menetapkan standar di posisinya seperti Messi untuk penyerang di seluruh dunia.

RODGERS : INSTING GOL STURRIDGE LUAR BIASA

 goal.com
Sturridge segera pecahkan rekor.Brendan Rodgers memuji sentuhan ajaib Daniel Sturridge seiring sang penyerang segera mencetak sejarah dalam laga babak kelima Piala FA kontra Arsenal di Emirates Stadium.

Jika pemain 24 tahun ini mencetak gol kontra Arsenal ia akan mencetak rekor baru, yakni mencetak gol dalam sembilan laga berurutan di semua kompetisi. Penyelesaian klinis Sturridge dalam kemenangan 3-2 atas Fulham telah mendorongnya sejajar dengan rekor Dick Forshaw dan John Aldridge.

Selasa, 11 Februari 2014

MOURINHO PERNAH BIKIN BALO MENANGIS


HeadlineDari luar, Mario Balotelli terlihat sebagai sosok yang keras. Ia kerap melakukan tindakan-tindakan kontroversial di dalam dan di luar lapangan. Namun dalam hati, siapa yang tahu? Ibunda Mario Balotelli, Silvia, mengungkapkan bahwa sang putra beberapa kali menangis saat merasakan emosi, salahsatunya usai laga antara Italia melawan Jerman di semifinal Piala Eropa 2012, yang berakhir 2-1.