Juventus didenda €25 ribu setelah suporter mereka merentangkan spanduk
yang mengejek tragedi penerbangan “Superga” ketika menang 1-0 atas
Torino, Minggu (23/2) di Juventus Stadium.
Gol tunggal Carlos Tevez di menit 30 sudah cukup untuk menjadi pembeda kedua tim dalam Derby della Mole itu. Akan tetapi, beberapa suporter tuan rumah menimbulkan kontroversi ketika mengangkat dua spanduk “Superga”.
Superga atau yang dikenal dengan Il Grande Torino merujuk pada tragedi penerbangan pada Mei 1949 yang total menewaskan 31 orang, termasuk 18 pemain Torino, ofisial klub, dan para jurnalis.
Atas insiden ini, Juve sempat terancam penutupan sebagian tribun stadion, namun pihak Lega Serie A akhirnya memutuskan untuk memberikan hukuman denda uang sebesar €25 ribu. Hal ini mengulangi insiden serupa pada 2012 lalu ketika Juve didenda €10 ribu.
Presiden Juve Andrea Agnelli pun mewanti-wanti suporternya atas tingkah lakunya ini. “Tragedi tidak untuk diungkit-ungkit. Tidak ada lagi nyanyian kotor atau spanduk itu dari siapapun,” ujarnya seperti dikutip di akun resmi Twitter Juventus.
Gol tunggal Carlos Tevez di menit 30 sudah cukup untuk menjadi pembeda kedua tim dalam Derby della Mole itu. Akan tetapi, beberapa suporter tuan rumah menimbulkan kontroversi ketika mengangkat dua spanduk “Superga”.
Superga atau yang dikenal dengan Il Grande Torino merujuk pada tragedi penerbangan pada Mei 1949 yang total menewaskan 31 orang, termasuk 18 pemain Torino, ofisial klub, dan para jurnalis.
Atas insiden ini, Juve sempat terancam penutupan sebagian tribun stadion, namun pihak Lega Serie A akhirnya memutuskan untuk memberikan hukuman denda uang sebesar €25 ribu. Hal ini mengulangi insiden serupa pada 2012 lalu ketika Juve didenda €10 ribu.
Presiden Juve Andrea Agnelli pun mewanti-wanti suporternya atas tingkah lakunya ini. “Tragedi tidak untuk diungkit-ungkit. Tidak ada lagi nyanyian kotor atau spanduk itu dari siapapun,” ujarnya seperti dikutip di akun resmi Twitter Juventus.
Sumber : Goal.com
0 komentar:
Posting Komentar