Pria ini merupakan bintang lapangan hijau yang berasal dari Inggris.
Pada kesempatan yang lalu kita sudah membahas tentang biografi seorang
pemain Inggris pertama yang memenangi gelar juara liga di empat negara
berbeda David Beckham. Sebagai pemain senior dalam timnas Inggris bersama David Beckham,
pria ini dikenal sebagai salah satu generasi pemain sepak bola terbaik
di Inggris. Ia juga dikenal karena keterampilan mencetak gol dengan
tendangan jarak jauh dari luar kotak penalti. Di bawah ini sekilas
tentang biografi Frank Lampard.
Nama lengkapnya Frank James Lampard Jr., lahir di Romford,
London, Inggris, 20 Juni 1978 adalah seorang pemain sepak bola
profesional asal Inggris yang bermain sebagai gelandang untuk Chelsea di
Liga Primer Inggris dan tim nasional Inggris. Lampard adalah gelandang
serang yang dikenal karena keterampilan mencetak gol dengan tendangan
jarak jauh dari luar kotak penalti. Lampard sebelumnya pernah bermain
untuk West Ham United dan Swansea City. Lampard adalah putra dari Frank
Lampard Sr., mantan pemain sepak bola Inggris yang pernah memenangkan
dua gelar Piala FA saat bermain untuk West Ham United. Silsilah
keluarganya juga tersambung dengan keluarga pemain sepak bola terkenal
lainnya, yaitu keluarga Redknapp.
Lampard berasal dari keluarga pemain sepak bola legendaris. Selain dari
ayahnya, pamannya yang bernama Harry Redknapp juga salah satu mantan
pemain West Ham United. Redknapp sekarang menjadi manajer Queens Park
Rangers di Liga Primer Inggris. Sepupu Lampard, Jamie Redknapp pernah
bermain membela Southampton, Tottenham Hotspur, Liverpool, dan AFC
Bournemouth sebelum akhirnya pensiun pada tahun 2005 karena sering
mengalami cedera.
West Ham United
Lampard memulai karier di West Ham United, tempat di mana ayahnya
bekerja sebagai asisten pelatih. Pada bulan Juli 1994, ia bergabung
dengan tim yunior West Ham. Ia menandatangani kontrak profesional
pertamanya pada 1 Juli 1995.
Pada bulan Oktober 1995, Lampard bergabung ke Swansea City sebagai
pemain pinjaman. Ia membuat debut liga pada 7 Oktober 1995, saat
kemenangan 2-0 atas Bradford City. Ia mencatat sembilan kali penampilan
liga dengan satu gol untuk Swansea City sebelum kembali ke West Ham pada
bulan Januari 1996.
Debut Lampard bersama West Ham United terjadi pada tanggal 31 Januari
1996 saat bertanding melawan Coventry City. Setahun kemudian, ia
mengalami cedera patah tulang kaki kanan dalam saat melawan Aston Villa
pada 15 Maret 1997 yang membuatnya harus beristirahat beberapa lama. Gol
pertama Lampard untuk West Ham United terjadi pada musim 1997-98 saat
pertandingan tandang melawan Barnsley. Lampard berhasil menembus skuat
utama West Ham United musim 1997-98. Satu musim kemudian, ia bermain
sepanjang musim 1998-99 hingga West Ham United bercokol di peringkat
lima klasemen akhir.
Chelsea
Lampard bergabung dengan Chelsea dengan nilai transfer £11 juta, pada
tanggal 15 Mei 2001. Penampilan Lampard di Stamford Bridge cenderung
lambat, tetapi seringkali mengejutkan. Saat menjalani musim ketiganya
bersama Chelsea, bersamaan
Lampard mengawali musim 2003-2004 dengan mengesankan, ia terpilih
menjadi Pemain Barclays Bulan Ini pada bulan September 2003 dan Pemain
Pilihan Penggemar PFA sebulan kemudian. Chelsea juga berhasil menduduki
peringkat kedua pada Liga Primer Inggris di bawah Arsenal musim itu,
prestasi terbaik sejak 1955.
Musim 2004-2005 merupakan musim tersukses dalam sejarah Chelsea, dan
Lampard ikut andil di dalamnya. Ia bermain di seluruh pertandingan dalam
Liga Primer Inggris dan berhasil mencetak 13 gol (dari 19 gol yang
berhasil dicetaknya selama musim itu).
Lampard bermain lebih baik dengan berhasil mencetak 16 gol dalam Liga
Primer Inggris musim 2005-2006, 2 gol dalam lima pertandingan Liga
Champions UEFA, dan 2 yang lain dalam pertandingan perebutan piala
domestik. Total ia berhasil mencetak 20 gol di musim itu. Prestasinya
semakin lama semakin mengesankan, dan pada bulan Oktober 2005 setelah
melakoni sebuah pertandingan dalam Liga Primer Inggris melawan Blackburn
Rovers di Stamford Bridge, manajer José Mourinho memberinya penghargaan
sebagai “pemain terbaik di dunia”. Pada bulan September 2005, Lampard
terpilih menjadi anggota FIFPro World XI. Tim tersebut dipilih menurut
jajak pendapat dari para pemain sepak bola profesional di 40 negara.
Pada musim dingin 2005, ia terpilih sebagai pemenang kedua dalam dua
penghargaan, keduanya di bawah Ronaldinho, masing-masing dalam ajang
penghargaan Pemain sepak bola Eropa Tahun Ini dan dalam ajang
penghargaan Pemain Dunia FIFA Tahun 2005.
Lampard telah mencetak 89 gol untuk Chelsea hingga 31 Maret 2007,
membuatnya menjadi pencetak gol terbanyak di klubnya dan termasuk dalam
10 besar secara keseluruhan. Ia juga menjadi gelandang yang paling
produktif dalam mencetak gol sepanjang sejarah Chelsea setelah berhasil
melampaui rekor yang pernah dibuat oleh Dennis Wise, yaitu 76 gol, pada
tanggal 17 Desember 2006. Ia mencetak hat-trick pertamanya untuk Chelsea
dalam tiga besar Piala FA melawan Macclesfield Town pada tanggal 6
Januari 2007.
Lampard berhasil meraih gelar Liga Champions pertamanya bersama Chelsea
setelah menang adu penalti melawan Bayern Munchen di Allianz Arena.
Lampard meraih gelar individual sebagai top skorer chelsea sepanjang
masa setelah berhasil melewati rekor Bobby Tambling dengan 202 gol.
Lampard berhasil memecahkan rekor Tambling setelah memberikan dua gol
kemenangan bagi chelsea saat melawan Aston Villa.
Pribadi
Lampard jatuh cinta kepada seorang model Spanyol bernama Elen Rives yang
telah memberinya seorang bayi perempuan bernama Luna Coco Patricia
Lampard yang lahir pada tanggal 22 Agustus 2005. Ia juga mempelajari
bahasa Spanyol, yang menyebabkan timbulnya desas-desus bahwa ia akan
pindah ke La Liga hingga ia membantahnya dan mengemukakan alasan bahwa
itu dilakukannya hanya untuk kepentingan keluarga karena istrinya adalah
orang Spanyol. Selain itu, ia juga ingin putrinya kelak dapat menguasai
dua bahasa. Pada bulan Juli 2006, koran The Sun menerbitkan cukilan
buku otobiografinya yang berjudul Totally Frank secara berseri. Buku itu
mengupas rahasia hidup pribadi dan reaksinya saat penampilannya dalam
ajang Piala Dunia 2006 banyak dikritik oleh media.
0 komentar:
Posting Komentar