FIFA mengonfirmasi tidak akan mencari pengganti Curitiba, salah satu venue
Piala Dunia 2014 di Brasil, yang sempat diisukan batal digunakan
setelah stadion di kota tersebut, Arena da Baixada, belum rampung hingga
saat ini.
Keputusan tersebut pada Selasa (18/2) malam waktu setempat. Seperti diketahui, dalam beberapa hari terakhir pembangunan stadion tersebut berada dalam pengawasan ketat karena proses renovasi dan konstruksinya tidak memenuhi batas waktu yang ditetapkan.
Keputusan tersebut pada Selasa (18/2) malam waktu setempat. Seperti diketahui, dalam beberapa hari terakhir pembangunan stadion tersebut berada dalam pengawasan ketat karena proses renovasi dan konstruksinya tidak memenuhi batas waktu yang ditetapkan.
Sebelumnya, proses pengerjaan Arena da Baixada itu sempat terhambat, salah satunya karena adanya investigasi soal keamanan proyek pembangunan pada Oktober 2013. Akibatnya, Curitiba dirumorkan akan digantikan oleh kota lain. Namun, FIFA menegaskan tetap akan menggunakan kota di tenggara Brasil itu sebagai venue Piala Dunia pada musim panas mendatang.
"Curitiba dipastikan tetap menjadi tempat penyelenggaraan Piala Dunia, berdasarkan jaminan finansial, komitmen para stakeholder dan kemajuan yang dicapai. Ini soal balapan dengan waktu yang sangat sempit,” demikian pernyataan dari Sekjen FIFA Jerome Valcke.
Arena da Baixada akan menyelanggarakan empat partai di fase grup, yakni Iran-Nigeria (16 Juni), Honduras-Ekuador (20 Juni), Australia-Spanyol (23 Juni), dan Aljazair-Rusia (26 Juni).
Sumber : goal.com
0 komentar:
Posting Komentar